Metode ilmiah adalah suatu pengejaran terhadap kebenaran yang diatur oleh pertimbangan-pertimbangan logis. Karena ideal dari ilmu adalah untuk memperoleh interelasi yang sistematis dari fakta-fakta, maka metode ilmiah berkehendak untuk mencari jawaban tentang fakta-fakta dengan menggunakan pendekatan kesangsian sistematis. Karena itu, penelitian dan metode ilmiah mempunyai hubungan yang dekat sekali, jika tidak dikatakan sama. Dengan adanya metode ilmiah, pertanyaan-pertanyaan dalam mencari dalil umum akan mudah terjawab
2. Bagaimana langkah di dalam sistematika penelitian?
a. Identifikasi, Pemilihan dan Perumusan Masalah Penelitian
b. Penelaahan Kepustakaan
c. Perumusan Hipotesis
d. Identifikasi, Klasifikasi dan Pendefinisian Variabel
e. Pemilihan atau Pengembangan Alat Pengambil Data
f. Penyusunan rancangan penelitian
g. Penentuan sampel
h. Pengumpulan data
i. Pengolahan dan analisis data
j. Interpretasi hasil analisis
k. Penyusunan laporan
3. Apakah yang dimaksud dengan masalah penelitian ? Apakah ada perbedaan antara masalah penelitian dan masalah yang bukan penelitian ?
Masalah penelitian adalah “masalah yang pemecahannya memerlukan penelitian”
Syarat2 masalah penelitian:
- Fisibel dari segi dana, waktu, alat, keahlian peneliti, dan subjek penelitian yg dibutuhkan
- Interesting bagi penelitinya
- Novel, yaitu menguatkan, membantah, melengkapi dgn penelitian sebelumnya
- Etik penelitian tidak dilanggar
- Relevan bagi perkembangan ilmu saat itu
4. Jelaskan pengertian variabel dan jenis-jenisnya dengan contoh dalam penelitian bahasa dan sastra!
a. Pengertian Variabel
Kerlinger (2000) berpendapat bahwa variabel adalah simbol atau lambang yang di dalamnya diletakkan bilangan atau nilai. Sevilla (1997) mendefinisikan variabel sebagai suatu karakteristik yang memiliki dua atau lebih nilai atau sifat yang berdiri sendiri.
Variabel penelitian diartikan sebagai segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan atau penelitian. Variabel penelitian dinyatakan sebagai faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti.
b. Macam Variabel
variabel kuantitatif terdiri atas dua kelompok, yaitu :
1. Variabel diskrit (discrete), yaitu variabel kuantitatif yang tidak memiliki nilai pecahan. Misalnya : Mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Bahasa UNJ angkatan 2009/2010 (60 orang, tidak 59,9 orang). Variabel diskrit merupakan hasil perhitungan.
2. Variabel bersambung (continous), yaitu variabel kuantitatif yang mempunyai angka pecahan. Misalnya: Jarak tempat tinggal dengan sekolah adalah 7 km. Sesungguhnya jarak tersebut tidak tepat 7 km, tetapi berada di antara 7,9 km hingga 8,1 km. Variabel bersambungan merupakan hasil pengukuran.
c. Jenis-Jenis Variabel
1) Variabel Independen (variabel bebas) : variabel ini sering disebut sebagai variabel stimulus, prediktor, antecendent. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat).
2) Variabel Dependen (variabel terikat) : variabel ini sering disebut sebagai variabel output, kreteria, konsekuen. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.
3) Variaber Moderator adalah variabel yang mempengaruhi (memperkuat dan memperlemah) hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Variabel disebut juga variabel independen kedua.
4) Variabel Intervening (variabel antara) adalah variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan dependen menjadi tidak langsung dan tidak dapat diamati dan diukur.
5) Variabel Kontrol adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga hubungan variabel independen dan variabel dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti.
Contoh Jenis-Jenis Variabel :
Judul : Pengaruh penguasaan kosa kata dan frekuensi membaca terhadap kemampuan mengapresiasi novel remaja siswa SMPN 272 Jakarta.
- Variabel dependen (terikat) : kemampuan mengapresiasi
- Variabel independen (bebas) : penguasaan kosa kata
- Variabel moderator (atribut) : frekuensi membaca
- Variabel intervening (antara) :
- Variabel kontrol :
a. Pengertian Populasi
populasi adalah keseluruhan subjek/objek psikologis yang dibatasi oleh kreteria tertentu untuk dikenai generalisasi penelitian
b. Pengertian Populasi Target
Populasi target adalah sekelompok subjek/objek (manusia, binatang, peristiwa atau benda) yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti sebagai sasaran penelitian sehingga menghasilkan suatu kesimpulan hasil penelitian. Populasi target adalah populasi yang menjadi sasaran penelitian yang nantinya akan menjadi cakupan kesimpulan.
c. Populasi Terjangkau
Populasi itu disebut pupulasi terjangkau apabila populasi yang terdiri atas sekelompok subjek/objek yang dijadikan sasaran penelitian itu terdata. Misalnya siswa kelas IX SMP N FAJAR tahun pelajaran 2009/2010.
d. Kerangka Sampling
Sampling adalah sebuah prosedur atau cara untuk memilih bagian unit yang ada dalam suatu populasi.
e. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah subyek/objek dan karakteristik yang dimiliki populasi tersebut, yang menjadi pusat atau fokus pengamatan dalam penelitian.